Api unggun merupakan salah satu bentuk kegiatan di alam terbuka khususnya pada malam hari. Pada mulanya api unggun di pakai sebagai tempat pertemuan disamping sebagai penghangat badan dan menjauhkan dari gangguan binatang buas.
Dalam kegiatan kepramukaan api unggun dilaksanakan dalam membina kecerdasan seni, kreatifitas, percaya diri dan hiburan dengan suasana yang riang gembira. Tujuan diselenggarakan api unggun adalah untuk mendidik sehingga menumbuhkan keberanian dan kepercayaan pada diri sendiri melalui cara berpentas.
Manfaat dari kegiatan api unggun diantaranya;
- mempererat persaudaraan
- memupuk kerja sama (gotong royong)
- menambah rasa keberanian dan kepercayaan diri
- membuat suasana kegembiraan dan kebebasan
- mengembangkan bakat dan kreativitas
- memupuk disiplin bagi pelaku dan penonton
Api unggun sebaiknya diselenggarakan di medan terbuka, berupa lapangan yang cukup luas, tanahnya kering dengan permukaan rata. bila api unggun dilaksanakan di lapangan yang berumput yang tumbuh dengan baik, maka pada tempat yang direncanakan sebagai tempat unggun api, rumputnya dipindahkan lebih dahulu, untuk kemudian ditanam kembali sesudah api unggun selesai, atau diberi alas batang-batang pisang sehingga tidak membakar rumput.
Bilamana sudah selesai api unggun, tidak boleh terlihat bekasnya, adanya sisa kayu dan abu harus di pindahkan, tempat harus bersih kembali. sehingga tidak merusak lingkungan.
Pramuka Siaga tidak diperkenankan untuk mengikuti kegiatan api unggun, karena cuaca malam hari di alam terbuka sangat rawan bagi kesehatannya, Usia Siaga belum mampu mengendalikan diri sehingga sangat mengkhawatirkan bila mengikuti api unggun, sebagai pengganti dari kegiatan api unggun anak Siaga melaksanakan kegiatan pesta siaga, panggung gembira, gerak, lagu dan sebagainya di siang hari.